Paul Smith yg memang awal nya label untuk koleksi pakaian pria ini, baru saja merilis ready to wear collection nya untuk Spring 2011. Dan mungkin bisa ditebak, they back to basic, ke awal saat label ini didirikan, dgn koleksi yg terkesan manly, dan boyish.
Seperti para wanita dalam fashion show ini mengambil celana, kemeja, dan dasi para pacarnya.
Tailored pants dengan pipa2 lebar, shorts, romper, kemeja, shirt dress, dan dasi serta briefcase tampak nyata dibalutkan pada tubuh model2 dengan rambut pendek.
Namun tetap dengan nafas feminim, dr pemilihan bahan seperti sutra, detail polka dot dan juga flower painted, serta penggunaan warna2 seperti ungu, lemon, dan oranye, serta potongan kemeja ketat dan asesoris berupa kacamata gaya cat-glasses.
Secara keseluruhan koleksi kali ini sangat segar, menarik, dan bersih.
This are some of pic or you can browse from style.com here
Just like some west side story, some cowboy look with camel and brown suede boot, fringes bag, vest and tops. Ralph Lauren Spring Summer 2011 ready to wear collection are so stunning.
Love the big belt with extra buckles; cowgirl hats; fringe details, off white, creme, camel, chinos, and brown colors
This are some lovely looks (all pictures are from style.com).
Jogja yang panas tanpa angin semakin membuat hidup ini tidak nyaman. Ditambah dengan fakta bahwa setumpuk tugas harus segera kukerjakan sore ini. Yah nasib sebagai mahasiswa Jurusan Kedokteran dengan bertumpuk-tumpuk tugas memang sudah mulai membuat ku bosan. Sangat bosan. Dan ini mulai menyebalkan.
Seperti biasa dengan jaket menutup rapat, bukan karena dingin tentu saja, tapi lebih karena menghindari sengatan matahari yang masih saja menyengat di sore ini. Kukendarai motor ku untuk segera sampai ke kost.
Jus Segar, kata itu menarik perhatian ku saat melambat sebelum tikungan. Cukup menggoda, tapi kutepis keinginan untuk ikut berkerumun bersama sebagian warga jogja lain yang mungkin juga merasa kepanasan untuk segekar meneguk segelas jus buah yang katanya segar. Namun sial, keinginan untuk menyeruput jus semangka ternyata lebih kuat dari pada keinginan untuk cepat-cepat pulang ke kost.
Di perempatan berikut nya aku pun memutar arah, kembali ke kios penjual jus buah segar yang sarat oleh orang-orang kepanasan.
Sepertinya ini pilihan yang salah, pikir ku. Ada lebih dari 7 orang berjejal di depan kios sederehana ini. Malas juga untuk menunggu sekian lama hanya demi segelas jus semangka yang masih bisa kubeli nanti-nanti saja.
Tapi sapaan ibu penjual jus itu entah kenapa menepis kemalasan ku.
”Mas nya mau jus apa?” suara ibu itu herannya masih ramah saja di sore sepanas ini.
”Mmm... jus semangka satu Bu, diminum di sini saja” jawab ku agak lama.
”Ditunggu ya Mas, ato Mas-nya mau nge-net dulu di warnet sebelah, nanti jus nya saya anterin” jawab ibu penjual itu masih saja ramah, nampaknya dia benar-benar membaca segala macam buku-buku marketing yang bertebaran di toko buku akhir-alhir ini. Namun tak kusangka saran nya cerdas juga, ya, menyuruh ku ngenet dulu dan akan diantarkan nya jus semangka ku yang maha dingin dan segar.
Kujawab dengan mengangguk yang kemudian dibalas nya dengan tersenyum.
NET-NET-NET
Begitulah yang aku baca di papan nama berwarna biru berbibgkai hitam di depan warnet kecil itu. Nama yang cukup aneh buat ku, tapi yah kuakui pilihan yang cukup menarik untuk menggunakan kata net yg sudahfamiliar di telinga banyak orang, bahkan mengulangnya tiga kali.
Kudorong pintunya, seketika aku disapa dingin nya ruang ber-AC. Oh Tuhan, bila para musafir di gurun pasir memiliki oase untyk berteduh, kami memiliki tempat bernama warnet yang selalu memberi kesejukan karena Ac nya. Ironis.
”Mari Mas.. mau ngenet?” tanya perempuan muda berjilbab, sang operator warnet.
”Iya” jawabku singkat sambil mengusahakan senyum terpaksa ku untuk membalas senyum nya yang tampak nya telah dilatih sempurna.
”Boleh pilih bilik mana aja Mas, kebetulan sedang kosong, kecuali nomer bilik nomer 2” katanya masih dengan senyum yang sempurna.
Tanpa menjawab aku langsung menyapukan pandangan mataku ke ruangan kecil itu. Hanya sepetak ruko, dengan bentuk yang memanjang. Ada 8 bilik, masing-masing 4 di sisi kanan dan sisanya di sisi kiri, meja si mbak operator tadi tepat di sebelah pintu masuk. Nomer 5 saja pikir ku, bilik itu ada di deretan sebelah kiri dan paling ujung dalam. Dan kulangkahkan kakiku untuk menjangkau bilik itu.
Seperti biasa setelah menemukan posisi duduk yang nyaman di sofa warnet yang agak keras ini, aku mulai memasukkan nama asal-asalan ke billing.
Ku ketik ’aldebaran’.
Tak ada alasan khusus kenapa ku ketik aldebaran, setahuku itu nama gugus bintang, ato nama bintang, pokoknya nama benda langit.
Ku arahkan kursor ku pada ikon Yahoo Messanger , double klik, dan terbukalah beberapa saat Ym di depanku.
Hmmm.. sudah berisi id dan password, tampak nya orang yang memakai sebelumnya mengklik di ’remember me n my password’. Tertulis ’suck_mysoul3’ sedang di password hanya tertera serangkaian tanda bintang. Bodoh pikirku. Ini orang pasti anak SMP nubie. Dasar amatiran, dia pasti tidak berpikir bisa disabotase account nya, dan dia jelas bisa kena cyber buly. Tapi yasudahlah, berapa banyak anak SMP yang mudeng dengan cyber buly, mereka toh cuman memanfaatkan internet untuk senang-senang dengan chat dan fs-an.
Segera ku arahkan mouse ku agar kursor na segera mencapai tanda close di ujung kotak. Namun begitu sampai, yang kulakukan bukan nya mengklik segera untuk menutup aplikasi itu. Justru tiba-tiba ada perasaan menggelitik, seperti saat kita penasaran dengan sesuatu. Langsung saja pikiranku tertuju pada kata sign in, dan ku klik setelah sebelum nya juga mengklik di depan kata invisible to everyone.
Hah! Aku yang tadi merutuk karena para nubie begitu bodohnya tidak sign out sehingga akan jadi sasran empuk sabotase dan cyber buly, sekarang justru jadi sang penyabot. Hahaha... inikah rasanya para hacker itu bila sedang bkerja, ada sengatan semangat, bercampur dengan kesenangan, dan rasa penasaran yang makin memompa adrenalin.
Sedetik kemudian muncul offline message, dan berisi banyak message, sangat banyak malah. Kelihatanya sang pemilik id ini cepat-cepat atau tiba-tiba sign out tanpa pemberitahuan kepada banyak teman chat nya tadi.
Kutelusuri daftar itu, semuanya tertanda hari ini, 12/01/09. san hampir semua nya berasal dari waktu yang bersamaan. Pukul 10.00.
Lalu mulai kubaca message nya.
Girlz_sweet plis jangan lakuin itu !!!
Gilz_sweet gw sayang ma lo ki
Mylastoctober WHAT !!! semua bisa dibicarain ki, jangan gila
Mylastoctober lo cuman becanda kan!
Girlz_sweet bunuh diri ga akan nyelesein masalah lo
Hah ??!! mereka ini ngomongin apa seh, pikir ku. Bunuh diri? Jadi orang dengan id suck_mysoul ini bernama ki. Tapi ki siapa? Rizky? Kiki? Zaki?
Dan apa maksud kata-kata ’bunuh diri ga akan nyelesein masalah lo’, apa si Ki mau bunuh diri. Jangan-jangan ini chat pamitan dia ke temen-temen nya sebelum bunuh diri.
Mylastoctober ki?
Mylastoctober ki?
Mylastoctober ki? Shit !
Honeymoondog jangan maen2 lo men!
Girlz_sweet ki please..........
Honeymoondog ANJRIT JAWAB VAN !
Lunatic_69 dean, sorry td gw ad clien
Lunatic_69 lo ga sebodoh itu kan ???!
Honeymoondog van!
Girlz_sweet ki.. knapa she lo jadi kayak gini
Andy_gay_2007 say, dr pd bunuh diri, mending kita ke bali
Andy_gay_2007 dan tinggalin istri lo yg sialan itu
What the hell.. ini orang beneran mau bunuh diri ya. Dan siapa dia sebenernya dia. Tadi seingat ku dia dipanggil Ki, kemudian dia dipanggil Van, lalu ada yang memanggil Dean, dan terakhir orang dengan id andy_gay_2007 itu memanggilnya Say.
Siapa sebenarnya orang ini?
Ada sedikit rasa sesal yang datang tipis-tipis. Kalau tadi aku tidak terlalu iseng untuk log in mungkin tidak perlu pikiran ku yang sudah lelah dengan tugas-tugas kampus ditambah dengan rasa penasaran yang sangat ini. Rasa penasaran ini ternyata mampu menguapkan dengan segera rasa sesal yang sempat mengintip tadi. Terus kuarah kan mouse dan ku klik hampir semua offline message ini. Semua nya hampir berupa larangan, teriakan dalam bahasa chat yang ditandai dengan banyak nya tanda tanya dan huruf kapital.
Dan beberapa, seperti pesan dari si andy gay tadi,berisi ajakan nakal.
Tampak nya ini orang berkepridaian ganda. Atau dia seorang undercover. Masih ingat waktu salah satu teman ku bilang, di jogja banyak perkumpulan para undercover. Bukan aundercover dalam artian detective atau intel yang sedang menyamar, tapi undercover, masih kata teman ku, adalah sebutan untuk para gay atau bisex yang mnyembunyikan jati diri nya dan berperilaku normal di kehidupan nyata sehari-hari, bahkan banyak dari mereka punya istri dan anak.
Lalu mataku tertuju pada salah satu offline message dari seseorang dengan id suck_mysoul6. Kenapa ini seperti id berantai, bukankah tadi id yang aku iseng log in ini juga suck_mysoul? Namun dengan angka 3 dibnelakang nya. Apakah arti angka tersebut?
Kuarahkan ke sana dan double-click.
Suck_mysoul6 good job andre, tinggal 2 orang lagi
Suck_mysoul6 gw uda ga sabar nunggu giliran gw
Suck_mysoul6 sampein ciuman gw buat 1 dan 2
Hah??!! Mungkin kalau ada camera tepat di depan ku akan kelihatan betapa kaget nya ekspresi wajah ku saat membaca pesan tadi. Apa-apaan ini? Kenapa bisa jadi begini rumit.
Saat masih diliputi, penasaran tiba-tiba mbak berjilbab sang operator warnet mengagetkan ku dengan tiba-tiba muncul di depan bilik ku.
“Mas ini jus semangka pesanan nya” kata nya masih dengan senyum ramah, namun jelas kulihat dia sama kaget nya ketika aku yang tampak kaget berlebihan saat dia menyodorkan jus semangka itu.
“Makasih Mbak” dengan tergagap karena kaget aku menjawabnya.
Mbak berjilbab operator warnet itu berlalu sambil tersenyum.
Oh Tuhan, kenapa perhatian ku benar-benar terpaku pada pesan-pesan offline tolol ini. Bukankah tadi sudah jelas aku sendiri yang bilang ini pasti adalah id anak SMP iseng. Dan isi pesan teman-teman nya pasti juga sama isengnya.
Kuminum jus semangka itu sampe habis.
Namun tiba-tiba pikiran lain merayap pasti. Bagaimana bila id ini bukan milik anak SMP isenfg? Bagaimana bila ini semuanya benar? Bagaimana bila dia bunuh diri ?ato malah sudah bunuh diri? Semua offline message tadi tertanda jam 10 lebih sedang ini sudah jam 15.30 lebih.
Sialan ! Semua gara-gara keisengan ku log in di id orang aneh ini. Dan sekarang aku tak bisa berhenti penasaran.
Kualihkan mouse ku ke arah contact nya. Tak banyak id yang tersusun di sana sampai tak perlu scrool untuk melihat semuanya. Dan tak ada satupun yang online. Semuanya offline, ada dua yang dalam status I’m mobile.
Lalu kembali teringat lagi kata-kata dari pesan si 6. Ada berapa banyak suck_mysoul di dunia maya ini? Dan tadi si 6 menulis ”tinggal 2 orang lagi, kemudian giliranku”, apakah artinya suck_mysoul1 dan 2 telah mati bunuh diri juga, dan hari ini si 3, yang id nya kubajak ini yang bunuh diri. Apakah ini semacam group bunuh diri seperti yang banyak tertuang dalam urban legend di Jepang?
Oh Tuhan kenapa begitu penasaran aku.
Sudah cukup, akhirnya kuputuskan untuk keluar tanpa sign out, aku langsung mengklik billing dan kemudian mengklik STOP.
Buru-buru aku menuju meja operator untuk membayar dan tak lupa kutitipkan uang jus semangka tadi. Dan segera mungkin mencapai motor ku dan pulang.
Begitu sampai di kost. Badan dan pikiran ku sudah sama capek nya. Sepanjang jalan, pemikiran siapa si 3, apakah benar-benar bunuh diri, apakah dia undercover, dan apakah memang ada suicidal brotherhood di sini terus berkecamuk dalam batin ku.
Segera ku menuju kamar ku, kulepaskan semua bajuku dan bergegas mandi, dengan harapan pikiran-pikiran edan itu akan hilang tersapu air dan sabun mandi anti-kuman ku. Dan kupuituskan untuk tidur.
”Mas.. bangun Mas..” sambil menggedor-gedor pintu kamar ku dan berteriak berulang-ulang, Romy tetangga kamar kost ku berusaha secepat nya membangunkan ku.
”Iya bentar...” masih dengan mengantuk yang sangat aku mencoba untuk bangun dan menuju pintu kamar.
”Ada apa seh?” tanya ku agak sebal.
”Cepet ganti pakaian Mas, tadi Mbak Lis, pembantu Ibu kost, telepon. Katanya Mas Dirga, anak Ibu kost ditemukan meninggal di dekat bandara, bunuh diri” kata-kata Romy meluncur bak pesawat jet.
”Hah..???!” cuman itu yang keluar dari mulut ku, sambil masih mencerna kata-kata Romy.
”Anak-anak kost pada mau layat sekarang ke rumah Ibu” kata Romy tak sabar.
Mas Dirga meninggal. Bunuh diri. Oh Tuhan, Mas Dirga yang baik dan sukses itu, yang baru saja menikah seminggu lalu.
Jangan-jangan....
Seketika memori tadi sore di warnet masuk menyeruak kembali ke pikiran ku.