Akhir tahun, bisa jadi saat-saat paling sibuk. Sibuk menyusun rencana liburan, sibuk menyelesaikan pekerjaan, hingga sibuk menyusun resoluis untuk menyambut tahun baru. Tapi selain menyusun resoluis, ada baiknya kita mereview sejenak apa-apa saja yang telah sukses kita capai di tahun yang sebentar lagi berakhir. sambil menusun ulang mimpi, memilah mana yang sudah terwujud, setengah terwujud, hingga yang belum tersentuh.
Saya mensyukuri tahun ini. Tidak saja karena beberapa mimpi saja terealisasi, namun bersyukur atas sesuatu anugerahj sederhana yang besar artinya, kehidupan. Ya, kehidupan yang membuat saya bisa melakukan hal-hal yang saya suka, seperti menulis blog ini untuk berbagi cerita, gagasan, dan menunjukkan optimisme akan mimpi saya.
Tahun ini, saya telah berhasil menyelesaikan studi yang lama tertunda karena berbagai hal. Tahun ini pula saya berhasil mempublikasikan majalah karya saya bersama teman-teman, ICED! Magazine. Tahun ini saya syukuri karena ada begitu banyak teman dan kenalan baru, partner kerja, kolega hingga sahabat.
Namun, mimpi untuk mendirikan label tas atas nama sendiri tampaknya belum bisa terwujud juga. Setelah sempat optimis di awal tahun lalu dengan adanya calon partner yang mengajak bekerja sama namun kandas di tengah jalan, rasanya tahun depan saya harus lebih giat lagi mengumpulkan uang atau mencari investor untuk mewujudkan mimpi ini.
Ada banyak mimpi berseliweran di kepala, sebagian selalu saya tulis, saya baca berulang-ulang. Karena tanpa berani bermimpi, mustahil kita akan berhasil.
Sekarang tinggal mnyusun strategi untuk tahun depan, tak hanya sebatas resolusi, apalagi keinginan buta belaka. Semoga senantiasa ada kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahrteraan melimpahi, sehingga mimpi-mimpi saya dapat terealisasi dengan lancar dan sukses.
Amien.